Kamis, 26 Mei 2011

KE SMA NEGERI 1 KERTEK WONOSOBO

Buat siswa siswi SMP di Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya yang baru lulus SMP, yuk daftar rame-rame di SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo.


Selain letaknya yang strategis di daerah Bojasari Kertek Wonosobo, atau desa Siyono, SMA Negeri 1 Kertek juga merupakan satu-satunya sekolah yang berbasis ketrampilan di Kabupaten Wonosobo. Melalui kerjasamanya dengan BLK (Badan LAtihan Kerja) Kabupaten Wonosobo, siswa siswi SMA Negeri 1 Kertek dibekali ketrampilan siap kerja, sehingga begitu lulus mereka bisa langsung bekerja sesuai dengan bidang ketrampilan yang menjadi pilihan mereka masing-masing.



SMA Negeri 1 Kertek juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas-fasilitas pendukung, seperti laboratorium Bahasa, laboratorium IPA, laboratorium ketrampilan ataupun laboratorium komputer yang sangat lengkap. SMA Negeri 1 Kertek juga memiliki fasilitas hot-spot yang bisa dimanfaatkan siswa siwi-nya.
Selain itu guru-guru SMA Negeri 1 Kertek semuanya sudah disesuaikan dengan bidang-nya masing-masing sehingga menjadikannya lebih capable dalam kegiatan belajar mengajarnya.

Yuk, jangan sampai ketinggalan, pendaftaran sudah dimulai dari sekarang lo.....

                                                                                                                                  REEN

Rabu, 25 Mei 2011

HAI.........

Rasanya dah lama banget gak pernah nge-blog lagi, ini semua gara-gara keranjingan baca sinopsis Korean Drama Dong Yi. Salah siapa Dong Yi disiarkan jam 12 siang di Indosiar, coba kalau lebih sore sedikit, pasti masih bisa diikuti. Tapi syukurlah, akhirnya kelas juga membaca sinopsisnya hingga episode 60, nah lo...akhirnya duluan aku kan ma Indosiar, hehe....
Buat kalian yang senang nonton Korea Drama Dong Yi, mungkin sudah pernah melihat trailer-nya di Indosiar, tapi sayang ya, buat kita yang harus bekerja dan sekolah hingga lebih dari jam satu siang terpaksa harus merelakan untuk tidak mengikutinya.

Tapi jangan kecewa, mari kita sedikit ulas tentang Korean Drama yang satu ini. Ini sangat menarik karena cerita ini bukan hanya fiksi semata, ini adalah kisah nyata dari seorang gadis dari kalangan rendahan yang pada akhirnya mampu meraih mimpinya dan menjadi selir kerajaan yang kelak melahirkan calon raja yang termasyhur pada sejarah Korea.

Dimulai dari kematian ayah dan abangnya akibat fitnah keji terhadap mereka, membawa Dong Yi kecil untuk tetpa bertahan dalam menghadapi hidup-nya yang kejam. Berbekal kepandaiannya di bidang koroner yang diwariskan ayahnya kepadanya, Dong Yi akhirnya bisa menjadi anggota dari biro penyelidik istana.

Namun sebelum itu Dong Yi telah bertemu raja yang ia kira hanyalah bangsawan biasa yang kemudian mereka berteman hingga tanpa disadari tumbuh benih-benih cinta diantara mereka.
Setelah masuk ke istana, Dong Yi menjadi gadis yang cemerlang karena kepandaiannya. Hal inilah yang kemudian membawa-nya kepada suatu permusuhan antara dirinya dengan selir utama istana yang awalnya adalah wanita yang dikagumi oleh Dong Yi.

Akibat ketamakan dan keserakahannya, Jang Hae Bin akhirnya menjadi wanita yang sangat jahat yang mampu menghalalkan segala cara untuk meraih mimpinya. Dari situlah pertikaian Dong Yi dengan Jang Hae Bin dimulai dan terseretlah Dong Yi dalam intrik politik yang terjadi di kerajaan. Hingga akhirnya ketika pada puncaknya nyawa Dong Yi mulai terancam. Yang mulia raja akhirnya mengangkat Dong Yi untuk menjadi selirnya demi melindungi gadis itu.

Setelah melalui perjuangan dan perlawanan yang panjang, terutama setelah Dong Yi melahirkan anak lelaki yang dianggap mengancam kedudukan putra mahkota, akhirnya segalanya berakhir dengan indah setelah Jang Hae Bin beserta sekutunya dijatuhi hukuman. Raja yang bijaksana akhirnya membuat suatu keputusan bijaksana yang tidak mengancam siapapun sehingga Dong Yi beserta putranya Jeongjo bisa hidup dengan damai.

Itulah sekilas tentang Korean Drama Dong Yi, mungkins sudah ada beberapa yang mengulasnya, namun ini adalah ulasan secara saya sendiri, seperti yang selalu saya ingatkan, ambilah teladan dari sesuatu yang baik dari apa yang kita lihat dan kita baca, begitu juga dengan kisah Dong Yi ini, hanya ada satu pesan tersampai, bahwa kita bisa meraih apapun siapapun dan dari manapun kita asal kita selalu punya kemauan untuk meraihnya.

                                                    Lots of Love 
                                                        R e e n

Minggu, 15 Mei 2011

American African Vernacular English (AAVE)

Have you often watched Hollywood movie? Right. Most of us like Hollywood movie, don't we? Saya yakin sekali bahwa kita sudah tidak asing dengan film Hollywood, dari yang bergenre romance sampe horror hingga epic, hampir semuanya kita suka. This is not about you like or dislike the Hollywood movie actually, this is about the language they speak in their movie. Pernahkah kalian merasa wondering why ketika mendengar bahasa yang mereka gunakan dalam film, atau kalian sekedar mengerutkan kening karena merasa apa yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan Grammar yang pernah kita pelajari di sekolah?
Yup, kesalahan memang bukan berasal dari telinga kalian dan bukan juga dari mereka yang mengucapkannya, atau bahkan dari tata bahasa Inggris yang pernah kalian pelajari di sekolah kalian. 
Just listen, tidak hanya pada ucapan dalam dialog di film-film, hingga teks lagu sampai bagaimana mereka berbicara sehari-hari mereka juga menggunakan bahasa tersebut.
Mungkin kalian pernah dengar atau membaca kalimat demikian: 'I have no nobody.' atau yang bisa diartikan dalam Bahasa Indonesia dengan 'Saya tidak punya siapa-siapa.'
So, apakah menurut kalian susunan bahasa tersebut sudah benar? Bagi kita yang biasa mempelajari Standard English (SE) pasti akan mengatakan bahwa tata bahasa tersebut adalah salah, bagi kita yang benar adalah 'I haven't have anybody.'
Sebenarnya kalimant itu bukan berarti salah meskipun sudah jelas dalam tata bahasa Standard English itu adalah salah. Hanya saja memang bahasa sejenis itu tidaklah sesuai dengan pakem yang berlaku. Tidak salah, hanya saja tidak bisa digunakan dalam situasi formal.


African American Vernacular English (AAVE) atau biasa disebut African American English atau Black English. Kenapa dikatakan Black English? Bahasa ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Afrika yang menetap di Amerika sebagai budak, bahasa ini sendiri memiliki karakteristik yang sama dengan berbagai bahasa di Afrika Barat baik jenis pengucapan ataupun tata bahasanya. Hal ini dikarenakan banyaknya populasi Afrika Barat di Amerika pada saat itu.
Pada perkembangannya bahasa ini kemudian tidak hanya digunakan oleh African American saja, bahkan non-African American sekalipun sudah semakin familiar dengan bahasa ini, sehingga kemudian menjadikannya bahasa pergaulan sehari-hari.
Apabila ditinjau dari sudut Phonology bahasa, akan sangat luas sekali pembahasannya, hanya saja disini penulis akan mengulasnya secara sederhana. Contoh sederhana dalam pengucapan kata dari AAVE ini sudah berbeda jauh dengan Standard English pada umumnya. 
At the time they pronounce final ng / ŋ/ juga berbeda, contok pada kata tripping dan nothing secara otomatis keduanya akan berubah menjadi trippin' dan nothin'.dan lain sebagainya.
Menuju pada bentuk kalimat. Ada beberapa kalimat yang berbeda dalam Grammar antara AAVE dan Standard English.
Seperti contoh yang sudah disebutkan sebelumnya pada kata 'I have no nobody' , contoh yang lainnya as follow:
1.  AAVE       : I been bought her clothes.
     SE meaning: I bought her clothes a long time a go.

2.  AAVE       : I been buyin' her clothes.
     SE meaning: I've been buying her clothes for a long time.

3.  AAVE       : He be working Tuesday.
     SE meaning: He works frequently/ habitually on Tuesday.

4.  AAVE       : He stay working.
     SE meaning: He is always working.

5.  AAVE       : He steady working.
     SE meaning: He has been working.

6.  AAVE       : He finna go to work.
     SE meaning: He is about go to work.
     notes: finna/ fixina derived from the word fixing.

Adapun Negation atau bentuk Ngative dari AAVE juga berbeda dengan Standard American English itu sendiri.
*  Apabila pada Standard English memiliki am not, isn't, aren't, haven't, hasn't, don't, doesn't, and didn't. Sementara pada AAVE semuanya itu digantikan dengan ain't.
example:
AAVE       : I ain't know that.
SE meaning: I don't know that.

*  Seperti kita ketahui pada Standard English tidak akan ada double negation atau dalam satu kalimat terdapat dua kata yang berarti 'tidak', baik not ataupun no. Tetapi ini tidak berlaku pada AAVE. AAVE bahkan mengenal tidak hanya double negation, tapi bahkan triple atau multiple negation.
example
a) I didn't go nowhere. (I don't go anywhere.)
   didn't       : did not
   nowhere  : no where
   keduanya bisa berarti 'tidak'
b) I don't know nothing about no one no more. (I don't know anything about anyone anymore.)
   don't     : do not
   nothing  : no thing
   no one
   no more
   So, we can say so bahwa pada kalimat tersebut kita bisa menjumpai empat negation sekaligus dalam satu  kalimat.

Dan masih banyak lagi keragaman yang bisa kita jumpai dalam AAVE, seperti halnya pada Bahasa Indonesia, ternyata Bahasa Inggris di Amerika-pun memiliki kekayaan bahasa yang luar biasa.
Dalam hal ini, kita sebagai orang yang tengah belajar Bahasa Inggris mamang harus tahu dan mencari tahu ataubahkan mengenal baik tentang keragaman kakayaan bahasa itu sendiri. Hanya seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa sebagai orang yang sedang belajar Bahasa Inggris, kita tetap harus berpegang pada Standard English dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Good luck!



Reen

Sabtu, 14 Mei 2011

KISI-KISI SOAL

KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 2
MAPEL BAHASA INGGRIS 

CHECK POINT
1.  Gratitude (berterima kasih)

2.  Compliment (memuji)

3.  Congratulation (ucapan selamat)

4.  Surprise (rasa terkejut)

5.  Disbelief (rasa tidak percaya)

6.  Accepting Invitation (menerima undangan)

7.  Acceptin Offer (menerima tawaran)

8.  

9. 

10.

11. NARRATIVE

12. 

13. 

14.
15.

16. 

17. 

18. 

19. DESCRIPTIVE

20. 
21.

22.

23.

24. 

25. 

26.

27. NEWS ITEM

28. 

29.

30.

31.

32. Announcement (pengumuman)

33.

34. Advertisement (iklan)

35.

36. Invitation (undangan)

37.

38. Simple Past Tense

39. Passive Voice

ESSAY
41. DESCRIPTIVE
42. 

43. Complimenting
44. Thanking

45. Direct Speech

Learn them carefully. OK!

GOTHIC

Istilah Gothic yang sesungguhnya berasal dari nama Goth; yaitu suatu suku di Eropa Utara yang menjadi cikal bakal segala macam Genre yang berhubungan dengan istilah ini. Suku Goth adalah pencetus pertama aliran Gothic di seluruh dunia. Suku Goth yang pada abad ke 2 mulai memasuki Kekaisaran Romawi dan beberapa kali melakukan serangan pada Kekaisaran ini. Menurut catatan Jordanes, seorang birokrat Romawi pada di abad ke-6, pada buku semi fiksi yang berjudu Getica bahwa pada tahun 238 ada suatu migrasi besar-besaran dari Scandza atau nama lain dari Skandinavia menuju Romawi. Dan saat itulah diperkirakan awal penyerangan kaum Goth terjadi.
Seiring dengan perkembangan jaman, Goth atau yang dikemudian hari menjadi Gothic kemudian menjadi suatu aliran dari berbagai macam seni arsitektur hingga fashion.


Arsitektur Gothic yang berkembang di kemudian hari memiliki ciri khas kubah atau atap yang lancip, dan arsitekur ini banyak dimiliki oleh bangunan-bangunan gereja di seluruh dunia. Adapun salah satu bangunan yang memiliki arsitektur adalah Katedral Reims yang terdapat di Perancis.    


Selain arsitektur, berkembang pula fashion dan make 
up yang ber-genre kan Gothic, adapun fashion ataupun make up ini banyak dikenakan oleh Subkultur Gothic atau yang pada saat ini mengidentikan diri dengan kaum Gothic. Fashion Gothic memiliki ciri-ciri baju yang berwarna hitam dan dipadukan dengan putih, biasanya paduan putih ini adalah paduan dari jas dan merupakan kemeja abad pertengahan yang memiliki renda di bagian dadanya, dan ini berlaku untuk kaum pria. Biasanya mereka memadukan dengan topi yang memiliki pucuk tinggi di atas kepala mereka.
 
Sementara untuk kaum wanita sama halnya dengan kaum pria, mereka memperkaya bajunya dengan banyak renda-renda, baik di bagian dada ataupun lengan. Hanya saja mereka jarang sekali memadu padankan dengan warna lain, dan biasanya semuanya serba hitam. Sebenarnya fashion trend ini memang berasal dari abad pertengahan, hanya saja sampai hari ini masih tetap menjadi panutan bagi penggila fashion gothic. Selain hitam, warna lain yang biasa digunakan oleh kaum Gothic adalah ungu tua ataupun merah tua (merah darah). 

 
Make up ber-genre Gothic memiliki ciri khas eye shadow yang berwarna hitam, atau pada saat ini dikenal dengan smokey eye. 

Yang mana pada kelopak mata seorang wanita diberikan eye shadow yang sepenuhnya berwarna hitam dengan eye liner dan mascara yang juga berwarna hitam, sehingga menimbulkan kesan misterius bagi pemakainya. Pada bibir mereka dihiasi lipstik yang berwarna hitam pekat, dan ini tidak hanya berlaku untuk wanita saja, kadang-kadang lelaki pada kaum Gothic juga dihiasi lipstik hitam yang sama. Tidak hanya berhenti pada tata rias muka, hingga rambut sampai kuku mereka pun di cat dengan warna yang sama, yaitu hitam gelap.
Hingga saai ini, Gothic tidak hanya menjadi milik arsitektur suatu bangunan atau gaya fashion seseorang atau suatu kaum. Gothic semakin berkembang menjadi genre musik yang lebih mengarah pada musik berjenis rock. Pada masa sekarang ini, salah satu grup musik yang berkiblat pada aliran Gothic adalah grup band My Chemical Romance. Ciri khas yang paling jelas dapat kita lihat pada aliran Gothic bisa kita lihat jelas pada gaya berpakaian hingga make up yang mereka kenakan, bahkan hingga pada tema lagu yang terkesan suram dan misterius yang mereka ciptakan, semuanya berbau Gothic. 
Sebenarnya inti dari Gothic itu sendiri adalah sesuatu yang serba hitam, suram dan dipandang misterius atau bahkan mengerikan.
 


ReeN

Sabtu, 07 Mei 2011

SWEATER, BLAZER, COAT CAMISOLE AND TUNIC

Sometimes we do not really understand to the wears that wear everyday, what kind of clothes is this and what story behind. However, that's all right, not all of us should know many kinds of thing that we wear. Eventually, we shouldn't always answer what kind of clothing we wear. But to know something we don't know would be better for us. This is only to increase our knowledge of something. And that would be better for us who like to be the icon of fashion around us could understand and could answer what kind of wears that we wear.

Sweater as we know, is a kind of clothing which made of wool, but don't you know that sweater can be divided in to two things? They are Cardigan and Pullover.
What is Cardigan? Cardigan is a wool knitted clothing which can be made by hand of even machine. Cardigan is opened in the front side, and it's also adorned with button or zipper to close it, cardigan can be wore both men or women. Need you to know that the founder of Cardigan ins James Brudenell which has the tittle of Earl of Cardigan.
The other form of Sweater is Pullover. Pullover is also wool knitted clothing, but it's not opened in front, it's totally covered. Pullover can also be wore by men or women, but it's mostly wore by men.





Blazer almost close to formal suit which usually use to work, if the suit has the formal cut, whether blazer isn't. Blazer is a kind of jacket but in an informal cut. This kind of clothing are usually wore as a uniform in some school, because the informal design make it suitable to the teenagers.


Coat. Coat is the long jacket which usually use to prevent the body from cold or even to make the user seems fashionable by wearing that kind of clothing. Like Cardigan, Coat is also opened in front side, it has the zipper or sometimes button, but coat isn't made from wool and it's usually completed with belt in the waist side. It also has a collar and strap in both of the shoulder.

Camisole or Cami made of satin, nylon or cotton. It's shaped fit to the body and it usually has the thin rope to round the shoulder or even not. It used to be wore inside of the main clothing, but now people can be opened to wear this kind without any dress outside.

Tunic is a wide clothing which sometimes has sleeve or hasn't. This clothing covers all entire of the body and in Indonesia today, the Moslem women use this to complete their appearance, because this kind of clothing is very suitable to wear to people who doesn't like to show their body openly.
This clothing at the first time is wore by an ancient Rome and ancient Greece. The word Tunic itself derived from Rome word Tunica. The length of tunic is various, they can be as long as our knee or sometimes until the heel. In ancient Rome the sleeveless tunic can be called colobium.

That's a glance knowledge of clothing that we know around us, hopefully this would help you to be more understood about what clothing is. In another occasion I'll try to add more.
 
 Reen    

PONCHO

Do you know this kind of fashion?
How do you usually call this kind of shirt? Orang-orang di seluruh dunia mengenlanya sebagai Poncho, kendatipun jenis pakaian seperti ini sudah dikenal selama beratus-ratus tahun lamanya tetapi hingga kini masih banyak yang memakainya sebatas untuk menghindari dari rasa dingin ataupun untuk bergaya.
Saat ini setelah Poncho menjadi trend kembali setelah sekian lama, banyak para designer terkenal yang memberikan label design-nya pada jenis pakaian ini dan menjadikannya sebagai konsumsi para masyarakat kelas atas, sehingga kemudian menghargainya dengan harga setinggi-tingginya. Seperti gambar diatas, Poncho tersebut adalah salah satu Poncho yang di label dengan merek Dolce and Gabbana yang terkenal.

Hal ini tidak sebanding dengan asal muasal Poncho itu sendiri yang hanya terbuat dari kulit kayu, kulit binantang dan pohon-pohonan.
Poncho itself, pertama kali dikenal oleh bangsa asli Amerika yaitu bangsa Indian tepatnya bagian Mexico dan Peru-Indian.
Pada dasarnya model Poncho ini sendiri tidaklah pernah berubah dari awal pembuatannya sekian ratus tahun yang lalu hingga kini, potongan baju ini sendiri hanya berbentuk persegi panjang yang kemudian di lubangi bagian tengahnya sehingga kepala bisa masuk ke dalamnya, sementara bagian samping kiri dan kananya tidak dijahit dan dibiarkan menjuntai begitu saja. Jenis pakaian ini adalah jenis pakaian atasan yang dulunya berguna untuk melindungi tubuh bagian atas dari udara dingin.

Seiring dengan perkembangan jaman, kain yang digunakkan untuk membuat Poncho-pun mengalami perkembangan yang semakin signifikan, kainnya pun bertransformasi dari kain yang dulunya hanya terbuat dari kulit kayu ataupun binatang kemudian diperhalus dengan menggunakan jenis kain wol ataupun kain tenun sebagai bahannya.
Kemudian dari motif yang khas Indian kuno kemudian berkembang menjadi motif-motif yang lebih beragam atau bahkan sebagian orang menyukai yang tanpa menggunakan motif sama sekali. Dari yang berwarna mencolok sehingga kini menjadi warna-warna soft seperti putih, creme, ataupun hitam, juga tidak menutup kemungkinan untuk warna-warna yang lain.

Itulah sekilas tentang perjalanan Poncho dari masa ke masa. Semoga dengan tulisan ini kita kemudian tidak menjadi orang yang hanya senang 'memakai' tetapi kita sedikit banyak juga tahu tentang sejarah di balik semua itu.
  Reen

Jumat, 06 Mei 2011

RELATIVE PRONOUN

Relative Pronoun adalah Pronoun yang digunakan untuk menghubungkan kata atau frasa ke kata atau frasa yang lainnya.
Contohnya apabila da dua kalimat yang terpisah yang hendak dijadikan satu, maka kita bisa menggunakan Relative Pronoun untuk menggabungkannya. Sebagaimana kita memahami arti kata Relative atau Relate itu sendiri yang bermakna mempertalikan atau yang menghubungkan.
Relative Pronoun yang kita kenal ada who, whom, whose, dan which.
 Masing-masing Pronoun memiliki fungsi untuk menggantikan sesuatau dalam sebuah kalimat:

1. Who --> digunakan untuk menggantikan Subject.
example
* Brian is my best friend. He always give his hand to me when I am sad.
menjadi:  
* Brian who always give his hand to me when I am sad is my best friend.
Pada kalimat awal diatas kita melihat bahwa Brian dan He adalah Subject yang sama, jadi ketika kalimat tersebut digabungkan kita tidak mungkin untuk meletakan Brian dan He secara bersamaan, disinilah Relative Pronoun Who digunakan.

2. Whom --> digunakan untuk menggantikan Object
example:
* Your mother is a kind woman I ever met. You must be proud of or her so much.
menjadi:
* Your mother whom you proud of so much is a kind woman I ever met.
Seperti Pronoun Who diatas, Whom juga menggantikan sesuatu, tetapi apabila Who menggantikan Subject, maka Whom menggantikan Object. Kalian bisa melihat pada yang di cetak tebal diatas whom diatas menggantikan her yang tidak lagi dimasukkan pada penggabungan kalimat yang ada di bawahnya.

3. Whose --> digunakan untuk menggantikan Possesive
example:
* Sandra is a famous actress. Her father is a doctor.
menjadi:
* Sandra whose father is a doctor is a famous actress.
Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa Possesive Pronoun before Noun terdiri dari My, Our, You, Them, His, Her, dan Its. Dan whose sendiri digunakan untuk menggantikan Pronoun yang disebutkan di atas pada sebuah kalimat.

4. Which --> digunakan untuk menggantikan Subject ataupun Object benda ataupun binatang.
example:
* My car has been fixed. It crashed the tree yesterday.
menjadi: 
* My car which crashed the tree yesterday has been fixed.
Atau:
* The sheep is in the cage now. The farmer bring them from the field.
menjadi:
* The sheep which the farmer bring from the field is in the cage now.
Sudah jelas bukan? Diantara kata yang dicetak tebal kita bisa melihat yang mana yang kemudian akan dihilangkan ketika kedua kalimat tersebut digabungkan dan bagaimana hasilnya.

Itulah sekilas pengetahuan tentang apa itu Relative Pronoun, semoga bisa dipahami dan bisa dimengerti. Thanks.

Senin, 02 Mei 2011

BECOMING NEWS ANCHOR 3rd Day

So soulfully becoming News Anchor.







Fine!

CONDITIONAL SENTENCES

Conditional Sentences atau bisa juga disebut sebagai 'If Clause'   atau sebagaimana arti dari kata 'If' itu sendiri yang bermakna jika adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu yang mungkin terjadi di masa yang yang akan datang atau mungkin telah terjadi (tidak di masa lalu).
Mari kita lihat apa saja tipe-tipe Conditional Sentences.
Benar sekali. Conditional Sentences terdiri dari empat (4) tipe. Mereka adalah:
1. Zero Conditional
example:
  • If the gasoline tank is empty, the car stop.
  • If we are hungry, we eat.
dengan susunan kalimat sbb.:
If + S + V1/ to be (present) + O, S + V1/ to be (present) + O
atau:
  • Snakes bite if they are scared.
  • Meat is unripe if we don't cook well.
dengan susunan kalimat sbb.:
S + V1/ to be (present) + O + if + S + V1/ to be (present) + O
Sebenarnya sama saja hanya dibalik, bagaimana kalau if diletakan di depan dan bagaimana kalau if diletakan di belakang, tetapi tidak mengubah makna sama sekali.
Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa If Clause adalah present, maka Main Clause-nya juga present atau kebalikannya.

2. First Conditional
Sementara Conditional Sentences dengan tipe ini memiliki If Clause present simple dan Main Clause future tense (using will).
example:
  • If I am free, I will come to visit you.
  • If you love her, she won't leave you. --> won't = will not
dengan susunan kalimat sbb.:
If + S + V1/ to be (present) + O, S + Will + V1/ been + O
atau:
  • We'll late if we aren't hurry.
  • You'll be wet if you walk on the rain.
dengan susunan kalimat, sbb.:
S + Will + V1/ been + O + if + S + V1/ to be (present) + O

3. Second Conditional
example:
  • If I was a king, I would rule this country well.
  • If we were rich, we would buy a plane.
dengan susunan kalimat, sbb.:
If + S + V2/ to be (past) + O, S + Would + V1/ been + O
atau:
  • Student would get a good mark if they studied well.
  • Sarah wouldn't be embarrassed if she prepared her presentation.
dengan susunan kalimat, sbb.:
S + Would + V1/ been + O + if + S + V2/ to be (past) + O
Atau bisa kita katakan bahwa pada Conditional Sentences tipe ini apabila If Clause-nya simple past maka Main Clause-nya adalah past future (using would).


4. Third Conditional
example:
  • If I hadn't eaten so much, I wouldn't have felt sick.
  • If we had taken the taxi, we wouldn't have missed the plane.
dengan susunan kalimat, sbb.:
If + S + had V3 + O, S + would + have + V3/ been + O
atau:
  • She would have become a teacher if she had gone to university.
  • He would have been on time for the interview if he had left the house at nine.
S + would + have + V3/ been + O + if + S + had V3 + O
Bisa kita lihat bahwa kalimat Conditional Sentence diatas terdiri dari If Clause past perfect dan Main Clause past future perfect tense.

Now, try to make the same sentences as the sentence above! OK!

Minggu, 01 Mei 2011

COCO CHANEL

Pernahkah kalian mendengar nama Chanel? Apakah kalian mengenal simbol ini?
Atau mungkin beberapa dari kalian memiliki produk-produk dengan merk yang disebutkan diatas.  Atau kalian juga mengenal jenis-jenis tas seperti ini?

Ya. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa kita mengenal Chanel sebagai brand fashion yang sangat terkenal di seluruh dunia. Produk yang dihasilkan dari Chanel yang harganya juataan rupiah atau bahkan jutaan dollar telah banyak dipakai di seluruh dunia, bahkan artis-artis terkenal Hollywood-pun banyak yang menggunakan tas dengan merk tersebut. Bahkan kini kita juga banyak menjumpai replika-replika yang harganya mulai dari puluhan ribu rupiah, hingga ratusan ribu rupiah.
Tapi apa sebenarnya Chanel itu sendiri, dan apakah itu hanya sebuah brand fashion semata?
Chanel adalah nama seorang wanita cantik, dia lahir di Paris Perancis pada tanggal 19 Agustus 1883. Terlahir sebagai Gabrielle Bonheur Chanel dari seorang ayah bernama Albert Chanel, seorang penjual di pasar dan ibu yang bernama Jeanne Devolle, seorang pencuci baju.Ia juga memiliki lima saudara yang masing-masing bernama Julie, Antoinette, Alphonse, Lucien, dan Agustin.
Setelah ibunya meninggal dan ayahnya meninggalkan mereka, Chanel kecil kemudian tinggal di panti asuhan di biara Katholik Roma. disanalah kemudian ia mulai belajar menjahit. 
Pada usia delapan belas tahun, ia keluar dari panti asuhan dan mulai bergabung dengan sirkus yang bernama Moulins, sebagai seorang penyanyi kabaret. Hingga kemudian ia menemukan nama Coco, yang ia pakai hingga kemudian hari.
Sebagai seorang penyanyi kabaret, karirnya ternyata tidak terlalu bagus. Namun disitulah pula ia bertemu dengan seorang laki-laki muda yang bernama Etienne Balsan, yang kemudian menjadikannya seorang mistress. Dan dari laki-laki itulah ia mendapatkan kemakmuran dan bergelimang harta. 
Beberapa kali kemudian dia menjalin hubungan dengan beberapa laki-laki.
Awal debutnya adalah ketika ia berhasil menjadi penjahit berlisensi dan keahlian membuat topi-nya kemudian segera diakui oleh berbagai kalangan. Apalagi kemudian topi-nya dikenakan oleh seorang aktris terkenal Gabrielle Dorziat, dan diperagakan di depan publik.
Setelah itu dia mulai membuka butik yang diberi nama Deauville, dan mulai memperkenalkan rancangan-rancangan bajunya yang terkenal.
Selanjutnya bersama adiknya ia merambah pada produksi parfum chanel-nya yang terkenal pada tahun 1917.
Tahun-tahun berikutnya, setelah ia berhasil meraih kemasyhurannya di Perancis, Hollywod mulai melirik dirinya untuk merancang baju-baju yang hendak dikenakan oleh para artisnya.
Hingga pada PD II, ia juga pernah dikait-kaitkan dengan Nazi Jerman, tapi ia lolos di pengadilan atas campur tangan keluarga Kerajaan Inggris.
Pada tanggal 10 Januari 197, di usianya yang menginjak 88 tahun, ia menghembuskan nafas terakhir di Hotel Ritz, di kediaman di mana ia tinggal hampir lebih dari tiga puluh tahun lamanya.
Coco Chanel yang terkenal mungkin telah meninggal, namun tak ada yang tidak kenal namanya hingga kini.


Notes. Untuk para wanita, ada hal yang bisa kita ambil dari kisah hidup seorang Coco Chanel tersebut, bahwa di masa dimana wanita masih dibatasi ruang geraknya, namun ia menjadi wanita yang tidak bisa dikalahkan oleh keadaan hingga kemudian ia bisa meraih kemasyhurannya hingga ke seluruh dunia. Itu artinya bahwa kita wanita dalam keadaan apapun dan bagaimanapu pasti bisa maju dan berhasil. Hanya saja harus digaris bawahi bahwa apapun yang hendak kita raih tetaplah harus berada pada jalur yang benar, yang tidak menentang moral. Oke ladies, always keep your spirit!