Kamis, 08 September 2011

My First Korean Drama

Setelah lama absen blogging karena saking bingungnya mo nulis apa akhirnya aku dapat ide untuk sesekali menyisipkan sinopsis tentang drama Korea. Memang akhir-akhir ini lagi keranjingan nonton 'n baca sinopsis-sinopsis drama Korea. Bukannya menddiskriditkan sinetron Indonesia, tapi menurutku drama Korea jauh lebih realistis meskipun sebenarnya tema-nya gak jauh-jauh beda dengan sinetron kita. Dan yang paling utama ketika nonton drama Korea kita selalu punya harapan bahwa drama tersebut akan cepat selesai, tidak seperti sinetron Indonesia yang tidak pernah diketahui kapan akan berakhir :-(
My first Korean drama adalah Painter of the Wind, meskipun tadinya pingin nulis yang lainnya yang sedang dan akan tayang, tapi begitu ketemu drama yang satu ini kok aku langsung jatuh cinta. Tidak butuh waktu lama, setelah baby-ku tertidur aku langsung menyelesaikan cerita ini hingga hampir pukul setengah dua pagi...weleh..
Dan paginya tanpa pikir panjang, aku langsung ingin berbagi dengan orang-orang di blog-ku dan wala...jadilah satu sinopsis.


Shin Yoon Bo in http://id.wikipedia.org/wiki/Shin_Yun-bok
Dalam versi drama-nya ya begitulah kurang lebih cerita dari drama ini. Sad Ending...sesuatu yang nggak biasa pada drama Korea, tapi tetep saja menarik untuk diikuti. 
Sebenarnya pelukis yang bernama Shin Yoon Bok pada dinasti Joseon dan pada pemerintahan Raja Jeongjo memang benar adanya. Menurut Wikipedia, bahwa pelukis Shin yoon Bok atau yang memiliki nama pena Hyewon, tidak diketahui kapan kelahiran atau kematian. Dan kenapa pada setiap drama, film atau buku yang mengangkat cerita tentang Shin Yoon Bok selalu menampilkan tentang Shin Yoon Bok yang ternyata wanita yeng berdandan pria? Itu karen digambarkan bahwa dia adalah seorang laki-laki tampan dengan postur tinggi dan langsing seperti seorang pria. Hal itu lah yang mengansumsikan setiap orang bahwa mungkin Shin Yoon Bok adalah seorang wanita.
Setelah menghilangnya dia, tak seorang pun tahu apa yang terjadi dengan pelukis tersebut, meskipun masih dalam masa yang hampir sama di Jepang muncul seorang pelukis yang bernama Toshusai Sharaku yang memiliki genre lukis yang sama dengan Hyewon atau Shin Yoon Bok. 
Kemungkinan Raja Jeongjo mengirim Shin Yoon Bok ke Jepang dengan diam-diam sehingga tak ada seorangpun tahu dan mengganti namanya menjadi Toshusai Sharaku tersebut. Namun untuk itu-pun belum ada yang tahu kebenarannya.

Abot the Drama
Drama yang satu ini memang menarik untuk diikuti, setelah membaca pada blog http://sinopsisdramakorea.wordpress.com/, saya langsung memutuskan untuk membuat snopsis cerita tersebut. Tapi menurut saya sendiri bahwa drama ini sedikit agak vulgar, selain memang dalam sejarah digambarkan bahwa Shin Yoon Bok sendiri adalah pelukis yang kontroversial karena dia selalu menampilkan lukisan-lukisannya yang diluar pakem pelukis pada jaman itu. Dia suka melukis wanita, bahkan ada beberapa yang setengah telanjang. Atau pada scene dimana Shin Yoon Bok menggambar seorang gisaeng yang jatuh cinta kepadanya dalam keadaan setengah telanjang.
However, mostly cerita ini menurut saya tetap menarik, hanya saja kita tidak tahu kapan drama ini akan tayang di Indonesia, apalagi dengan jalan cerita yang sedikit vulgar tersebut. 
Ya semoga-lah meskipun dengan sedikit sensor disan sini seperti biasanya.....

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar