Sabtu, 15 Oktober 2011

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       X. 4

NO NAME MARK REMEDIAL
YES (Y)/ NO (N)
1 ADEK RIFANDI 53 Y
2 AHMAD ROFIQ 67 Y
3 ALLIFA KAHFI MAHZALINA 87 N
4 ANIF SAEFUDIN 53 Y
5 ARIZKI 73 N
6 BAYU PRASETYO ADI 67 Y
7 DAFIT SUSANTO 80 N
8 DESI FATMAWATI 67 Y
9 ELLIN ASOFA 73 N
10 FABIAN PRATOMO 73 N
11 HAFID ARIYANTO 80 N
12 HAMDAN MAULANA AKHSAN 60 Y
13 HENDRA SAPUTRA 60 Y
14 INDAH WAHYUNINGTYAS 60 Y
15 ISTI 'ANATUDIANI 73 N
16 LINA SEPTIANA 80 N
17 LUTFAN RIZKI 80 N
18 MAKIN ABDILLAH 80 N
19 MUTMAINAH 73 N
20 PUTERA NOOR HIDAYAT 47 Y
21 SERLIN 93 N
22 SYARIF HIDAYATULLAH 67 Y
23 WAHYU AHMAD ISMAIL   Y
24 WIRANDA ROBI 13 Y
25 VATHOR ROHMAN 47 Y

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       X. 3

NO NAME MARK REMEDIAL
YES (Y)/ NO (N)
1 ABDUL WAHAB 67 Y
2 AMINGSYAH TRI WIDIANINGSIH 67 Y
3 ANDEH SETIYO BUDI 73 N
4 ANDRE GUNAWAN 80 N
5 ANDRI SUSANTI 60 Y
6 ANGGI PRATAMA 80 N
7 ARINA DINI HANIFA 80 N
8 BAYU SETIAJI 80 N
9 CAHYA SAFIKA 87 N
10 CITRA RAHMANDANI 60 Y
11 DANIS BUDI ASTUTI 67 Y
12 DWI ANGGIYA SARI 73 N
13 ERIK GALANG SAPUTRA 73 N
14 MUH. FAJAR SIDIQ 80 N
15 MUHAMMAD LIKMAN 40 Y
16 MUHTADI 47 Y
17 MUKANTI 60 Y
18 NITA FITRIANI 60 Y
19 NOVI DWI NURLIANI 53 Y
20 OKTARIA INTAN RISTANTI 93 N
21 OKVI SELVIYANI 60 Y
22 ROHANI WIJAYA 73 N
23 SHERLY WIDIAWATI 87 N
24 SRI ANUGRAH WIJAYANTI    
25 TOSI AL ASWIN 33 Y

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       X. 2

NO NAME MARK REMEDIAL
YES (Y)/ NO (N)
1 AHMAD ANDRIAN 67 Y
2 AHMAD EFENDI 80 N
3 AHMAD LATIF 80 N
4 ANI MUSAROFAH 87 N
5 ASTUTI 93 N
6 AVIANA TABAH 87 N
7 DARWANTI  80 N
8 DESTY SAPTYA EKANDARI 93 N
9 DODI ANANG WIBAWA 93 N
10 DWI SLAMET RAHAYU 67 Y
11 EDY WARYANTO 53 Y
12 FENTI RAHMAWATI 80 N
13 GUNAWAN PRI HARTANTO 80 N
14 INTAN PASADENA 80 N
15 LIA KURNIAWATI 67 Y
16 LIYANA MARDIYAH 93 N
17 MELIYANA WATI 67 Y
18 RESTA KUMARA AUDITAMA 73 N
19 SAIFUROHMAN 67 Y
20 SETO WIDYA WIDAYAT 67 Y
21 TULUS AMBER ABDIEL 47 Y
22 WAHID BUDIMAN 53 Y
23 YULIAN PRAJA SAPUTRA 67 Y
24 YUNI SETI 40 Y

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       X. 1

NO NAME MARK REMEDIAL
YES (Y)/ NO (N)
1 AJI RISMAWAN 93 N
2 AKHMAD SINGGIH NUGROHO 80 N
3 ALFI FAQIHHUDIN 80 N
4 ANDYCHA WAHYU ANISYA 73 N
5 ANI PUJIASTUTI 87 N
6 APRILIA 67 Y
7 ASNI FARIDA 60 Y
8 ASRI PENI 53 Y
9 BRAMANTIA ADI NUR PRIAMBODO 67 Y
10 DESTI PRATIWI 53 Y
11 DITA PUSPITARANI 60 Y
12 HERJUN BAGASWORO 53 Y
13 LIA PURWASIH 60 Y
14 NANDANG PRIHADINING S. 53 Y
15 NOR LAELI SETYONINGSIH 67 Y
16 PANGGAH ADI KUMBARSAH 53 Y
17 PANJI WICAKSONO 87 N
18 RAHMA SUCI ARUM PRATIWI 100 N
19 REVIN HENDRA PRABOWO 73 N
20 RINA LATIFAH 73 N
21 RINI SUSILOWATI 67 Y
22 ROFIKHOTUL KHOERIYAH 47 Y
23 SENIK SEPTI RETNO SARI 87 N
24 WIWIN KUSNIYAWATI 87 N
25 YOHAN ACHMAD MAHMUD 80 N

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       XII. IA. 2

NO NAME MARK REMEDIAL
YES(Y)/ NO (N)
1 AKHMAD MUSTAJIB 93 N
2 ALFI UMAYAH 53 Y
3 ARMAENI SULISTIKA 67 Y
4 ARUM RETNAWATI 93 N
5 BAYU SETIAWAN 80 N
6 DEVITA KUSUMANINGSIH 47 Y
7 DIANA WIJAYANTININGSIH 73 N
8 ELVIYANTI 93 N
9 FEBIANTO YUDHA PRAKOSO 87 N
10 HIDAYATI ROHMAH 87 N
11 IMA MAWATI 87 N
12 LAILY NUR CAHYANI 87 Y
13 LASIAH SRI HANDAYANI 67 Y
14 MEGA NOVIANTI 80 N
15 MUHAMMAD FIRDAUS 67 Y
16 NOSA BAGAS ISDIANTO 73 N
17 NUR HIKMAH 80 N
18 RIJZA NASIHIN 80 N
19 SEPTIYANI PUTRI ENDIANA 80 N
20 SIGIT WIDHI ATMOKO 80 N
21 SUWARTI 93 N
22 TRI ASTUTI 60 Y
23 IUYUN EKA ERVANA 60 Y
24 WINDI NUGRAHENI 60 Y
25 YAYUK MARFUAH 87 N

ENGLISH MIDSEM MARK

CLASS       XII. IA. 1

NO NAME MARK REMEDIAL
YES (Y)/ NO (N)
1 AJENG FITRIYANI 73 N
2 ANIS SANGADAH 80 N
3 ANNISA NUR SEPTIANI 80 N
4 ARFI PRIMANIA RIZKY 80 N
5 BANGKIT WICAKSONO 80 N
6 DAMAR AYU KRISTANTI 80 N
7 DEWI PAMUNGKAS 80 N
8 DINI ISNAENI 87 N
9 FAHMI MAULVI NASIR 80 N
10 INDAH KURNIASARI 73 N
11 LATIF SAIFUL AMRI 80 N
12 NOVIAN ANGGRAENI 67 Y
13 ONI MAHARANI 80 N
14 RAKA ADITYA WARDIMAN 73 N
15 RIAN FATIMAH 67 Y
16 ROFFITA IKE ROFE LLYS 67 Y
17 ROFIQ WAHYU WIDODO 60 Y
18 SALIMAN MAHMUD 60 Y
19 SARAH SUPRAPTI 80 N
20 SITI MAHMUDAH 93 N
21 SRI HANDAYANI 80 N
22 SUSI AMBARWATI 87 N
23 TRI WAHYU NINGSIH 87 N
24 YORDAN YOTHE 60 Y
25 YULFA FIANI 73 N

Minggu, 18 September 2011

Folktale and Folklore

I'd just discussed to my student about what Folklore is, and I try to found out why there's the word folklore and why there's Folktale. Then I found that actually Folklore is a synonym of Folktale itself, they have the similar. As what I've read in www.artikata.com Folktale or Folklore is a tale circulated by word of mouth among the common folk. Or in Indonesian definition is cerita yang beredar dari mulut ke mulut di kalangan rakyat biasa. If we separate them in a word and we take a conclusion of that words, we can say that folklore or folktale is a lore/ tale (cerita) which is belong to the folk (rakyat).
Every country has their own folklore/ folktale which is told among the people and they sometimes become such a legend and it's retold again and again until today. One of Japanese folktale which is famous all over the world and often be heard not only in Japan but also in another country is  
Little Peachling or the it usually called as Momotaro. Whether the Korean Folktale which I know is Gumiho or Nine Tailed Fox (as it's made a Drama that I've made the synopsis before :-)). And an Indonesian folktales/ folklore that we know are various, that stories accompany us since we were young and our parents usually told them to us before we go to bed at night. They are Malin Kundang, The Legend of Banyuwangi, Sangkuriang, etc.
While, the American have also their folklore, the tale which is spread around American people and most of them have been made in such a box office are Bigfoot, Bloody Mary, etc. That story is told about the urban legend of American people. Besides the stories mentioned above, there are many folklore/ folktales found in every country in the world in they enriching the traditional stories of the world.





Reen

UPDATING MY BLOG

Surprised? Shocked? Pastinya cuma surprise saja kan, nggak mungkin sampai shock. What do you think about my new blog performance, isn't it pretty? Ya, dua hari ini lagi seneng-senengnya memperbaiki blog biar nggak terlihat polos 'n biasa-biasa saja. Dan begitulah hasilnya, saya harap tidak terlalu mengecewakan, karena memang tujuan utamanya untuk memanjakan mata semua yang membaca blog ini, atau yang biasa membuka blog ini (ke ge er an dikit gak papa kan?). Hal ini juga dimaksuddkan agar tidak terlalu membosankan dengan template yang kemarin-kemarin saja. Kalau menurut pemiliknya sih, tampilan blog baru ini jauh lebih bagus dan indah dibanding tampilan yang sebelumnya, tapi semuanya kembali kepada si pembaca masing-masing, karena setiap orang punya pendapatnya sendiri. Tapi intinya adalah untuk kesenangan sendiri dan para pembaca setianya, terima kasih.
Sekalian uacapan terima kasih buat yang suka membuka atau yang menyukai blog ini. Jangan lupa, yuk pada follow dong ke blog ini, insyaallah nantinya akan lebih banyak update-update lain yang lebih bermanfaat. Dan jangan lupa ditunggu pula komentar-komentarnya ya......


Reen

Jumat, 16 September 2011

The Legend of Gumiho

Ketika pertama kali mendengar bahwa Indosiar hendak menayangkan Korean Drama 'My Girlfriend is a Gumiho', wow..! Itulah hal pertama yang aku ucapkan, that's nice..menyenangkan sekali dan pasti akan aku tunggu sekali. Jadi ingat, beberapa waktu lalu pernah baca sinopsisnya dan wow! lagi, aku ternyata sangat suka dengan jalan ceritanya (as usual). Dan akhirnya jadilah sinopsis pendek tentang drama tersebut.

Tapi seperti biasa juga, rasanya nggak pas kalau nggak mencoba mencari tahu tentang apa sih Gumiho itu? Ternyata dugaanku benar Gumiho sendiri adalah sebuah folktale atau cerita rakyat yang berkembang di negara Korea dan Jepang (seperti yang aku baca di wikipedia.org). Kumiko atau Gumiho sendiri adalah sebutan dari rubah berekor sembilan, dan konon kabarnya bahwa mahluk ini bisa berubah menjadi wanita yang cantik. Dalam beberapa legenda, gumiho ini digambarkan sebagai sosok jahat yang suka mencuri dan memakan anak-anak bayi dan sebagian menggambarkan sosok yang naif dan lugu. Tapi dalam 'My Girlfriend is a Gumiho' dia digambarkan sebagai sosok yang kocak.
Dan itulah sebagian legenda yang ada di negara ginseng sana tentang Gumiho sendiri, dan memang sineas Korea sangatlah handal meramu sebuah legenda menjadi sebuah cerita yang indah.
Semoga saja janji Indosiar segera ditepati, so..kita bisa menyaksikan kecantikan Shin Min Ah di layar kaca.


Reen

MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO

Cast:
Lee Seung Ki as Cha Dae Woong
Shin Min Ah   as Gumiho
No Min Woo  as Park Dong Joo
Park Soo Jin  as Eun Hye In 

Cha Dae Wong, seorang mahasiswa cucu dari pengusaha kaya raya yang sangat manja dan kekanak-kanakkan, cita-citanya adalah menjadi seorang aktor laga yang terkenal. Namun sifat suka menyombongkan dan memanfaatkan kekayaan kakeknya ternyata tidak membuat kakeknya bangga padanya. Suatu hari ketika dia mengendarai motornya yang dia beli dari uang kakeknya, ia malah dilaporkan sendiri oleh kakeknya bahwa dia telah mencuri motor darinya.
Akhirnya Dae Woong pun harus berurusan dengan polisi. Berkat campur tangan bibinya, akhirnya sang kakek bersedia untuk melepaskan Dae Woong dari ancaman penjara.
Di tengah kepulangan mereka ke rumah, karena ketakutannya akan dihukum oleh sang kakek, Dae Woong pun melarikan diri dari tempat peristirahatan kakeknya.


Sampailah ia di sebuah kuil dimana ada sebuah legenda tentang Rubah Berekor Sembilan yang menjelma menjadi wanita cantik pada jaman dulu.
Di sisi lain, sebelum Dae Woong sampai di kuil tersebut, penjaga kuil menceritakan kisah Serigala Berekor Sembilan atau Gumiho tersebut kepada para pengunjung.

Gumiho yang sangat cantik ingin sekali menikah pada jaman dahulu, ketika ia telah bertemu seorang laki-laki yang ingin ia nikahi, penduduk desa yang tidak menyukainya menfitnah bahwa Gumiho adalah siluman yang selalu mencuri dan memakan bayi-bayi mereka, akibat fitnah tersebut akhirnya ia harus dikurung di dalam lukisan hingga ada seseorang yang berhasil membebaskannya suatu saat kelak.
Beberapa ratus tahun kemudian, Dae Woong yang sedang mencari sinyal untuk menghubungi teman-temannya tanpa sadar mendengar seseorang untuk mengikuti sebuah suara di dalam ponselnya. Tanpa sadar Dae Woong mengikuti suara tersebut, hingga sampailah ia pada sebuah lukisan. Suara tersebut akhirnya menyuruh Dae Woong untuk menggambar sembilan buah ekor pada dirinya.

Akhirnya perlahan-lahan wanita itu keluar dari lukisan tersebut. Dae Woo begitu kagetnya ketika tiba-tiba ada seorang gadis yang terus mengikutinya,akhirnya ia pun jatuh tersandung ketika ia lari menghindari Gumiho. Melihat Dae Woong tak bergerak, Gumiho pun akhirnya memberikan sumber kehidupannya yang disebut manik-manik serigala. 

Begitu Dae Woong tersadar, akhirnya ia malah lari meninggalkan gadis tersebut yang ketakutan oleh seekor babi. Namun rasa ibanya membuat ia akhirnya kembali dan menolong gadis tersebut.

Setelah Gumiho dengan tanpa lelah terus mengikuti Dae Woong, akhirnya Dae Woong pun menyerah. Ia pun mengijinkan Gumiho untuk tinggal bersamanya, apalagi setelah Dae Woong tahu bahwa di dalam tubuhnya ada sumber kehidupan Gumiho yang membuat ia tidak terlihat sakit kendati sebenarnya kondisi tubuhnya tidak terlalu baik setelah ia jatuh. 
Seperti biasa di dalam cerita drama-drama Korea, setiap kali ada tokoh laki-laki dan perempuan, pasti ada tokoh pendamping sebagai rival tokoh utama prianya. Begitu juga dalam cerita ini. Ternyata ada gadis yang sudah Dae Woong suka sejak lama, dan gaadis itupun menyukai Dae Woong, selain ia menyukai kekayaannya, namanya adalah Hye In. Ia selalu merasa tersaingi oleh Gumiho dan berusaha membuka rahasia Gumiho yang misterius agar kakek Dae Woong mau memisahkan mereka.

Kembali lagi, akibat suatu keslah pahaman, akhirnya kakek Dae Woong malah mengira bahwa Gumiho adalah pacar Dae Woong yang sedang hamil. Dibalik kemarahannya, ia ternyata malah senang karena akhirnya Dae Woong mau bertanggung jawab akan sesuatu, dan akhirnyapun ia merestui keduanya, bahkan ia sangat menyayangi Gumiho. 
Gumiho langsung jatuh cinta begitu pertama kali Dae Woong menolongnya, tapi tidak dengan Dae Woong, ia masih merasa bahwa Gumiho tidaklah setara dengan dirinya, apalagi latar belakang Gumiho yang terlempar dari masa lalu sehingga ia sangat lugu dan aneh di masa kini, hal inilah yang tidak disukai oleh Dae Woong.

Namun keluguan Gumiho inilah yang mewarnai cerita ini, dia terlihat sangat lucu dan kocak dengan gayanya tersebut. Ia tidak tahu tentang ponsel dan terkaget-kaget ketika ada suara dari sebuah benda mati, kemudian ketika ia ingin terlihat cantik di depan Dae Woong dengan mengeriting seluruh rambutnya atas saran dari bibi penjual ayam,yang malah membuat dia terlihat aneh, dan banyak kekocakkan-kekocakkan dia yang lainnya. 
Hingga akhirnya muncul laki-laki dari masa lalu Gumiho yang bernama atau yang dipanggil Gumiho dengan sebutan guru Dong Joo. 


Laki-laki inilah yang ternyata mengetahui segala hal tentang Gumiho. Bahkan ketika Gumiho ingin bertransformasi untuk menjadi seorang manusia demi Dae Woong.
Dong Joo akhirnya memberi tahu bahwa Gumiho bisa menjadi manusia ketika kesembilan akornya telah hilang dari dirinya dan ia pun membanti Gumiho untuk mewujudkan keinginannya.
Perlahan-lahan transformasi itu pun terjadi, namun ketika satu persatu ekor Gumiho menghilang, ia merasakan kesakitan yang luar biasa yang tidak pernah ia ceritakan pada Dae Woong. Ia ingin memberikan kejutan pada Dae Woong ketika ia telah menjadi manusia kelak.


Ketika mengetahui ada laki-laki lain dari masa lalu Gumiho barulah Dae Woong tersadar bahwa ia ternyata sangat mencintai Gumiho.

Namun ketika cinta mereka mulai indah, Dong Joo memberitahu Dae Woong bahwa pengorbanan Miho sudh terlalu banyak. Pada hari ke seratus ketika ekornya menghilang, maka saat itu adalah saat kematian Miho, dan hanya Dong Joo-lah yang bisa menyelamatkan Miho, sementara jalan satu-satunya agar Miho tetap hidup adalah berpisah dengan Dae Woong.


Awalnya Dae Woong menyerah, demi keselamatan Miho akhirnya ia meminta perpisahan dengan Gumiho, namun ia tak bisa. Ketika Gumiho akhirnya hendak melangsungkan pernikahan dengan Dong Joo, ia pun membawa lari Gumiho. Begitu pula dengan Gumiho, ia rela untuk menanggung resiko apapun asal bisa bersama dengan Dae Woong.

Hingga akhir tenggat waktu yang sudah ditentukan, dalam perpisahan yang indah, akhirnya Gumiho pun menghilang.


Namun seperti biasa pada drama-drama Korea yang ber- happy ending. Beberapa tahun kemudian tiba-tibaa Gumiho muncul dihadapan Dae Woong dan membuatnya tak percaya, namun akhirnya mereka tetap berakhir dengan bahagia dengan bertemunya mereka kembali.:-)


Adapted from: http://meylaniaryanti.wordpress.com/

Reen